What Are The Absolute Must-Grabs From Shapellx This Black Friday?
Lace Thong Bodysuit
Are you looking to add a touch of elegance and sensuality to your wardrobe? Look no further than this stunning lace thong bodysuit. Delicately designed with intricate lace and leaf elements, this bodysuit is not only visually stunning but also incredibly slimming and sculpting. The tummy shaping mesh provides greater tummy control, snatching the waist and contouring your figure just the way you want it. Perfect as a base layer or on its own, this bodysuit is absolutely essential for any fashion-forward individual looking to turn heads.
Lace Glamour Leavy Florals Cami Thong Bodysuit
Dress With Built In Shapewear
Built-In 360° Slim Fit Shaping Maxi Dress
Semi Sheer Smoothing Shaper Shorts
AirSlim® Semi-Sheer Mesh Smoothing Shorts
Full Slimming Bodysuit
PowerConceal™ Full Body Tummy Control Shapewear
Beberapa bulan lalu, kulitku sempet breakout cukup parah dan meninggalkan noda hitam / PIH. Sebenarnya aku sudah cukup sering mengalami hal ini, dan tentunya menangani masalah bekas jerawat bukanlah hal yang baru bagi aku. Tapi meskipun dulu berhasil melewati masa-masa wajah penuh noda hitam hingga kembali mulus, kalau ngalamin lagi rasanya tetap gak tenang dan bikin gak pede kalau ada bekas jerawat. Nah karna itu, aku mencari produk vitamin C untuk mencerahkan kulit sekaligus mengurangi noda hitam, dan akhirnya aku penasaran untuk cobain Scarlett C-Power Serum. Katanya sih bisa mencerahkan dan memudarkan noda hitam. Penasaran ? Keep scrolling !
Oke, jujur aku penasaran karna serum ini mengandung Vitamin C, ya bisa dibilang tahun ini aku suka banget dengan produk yang ada Vitamin C karna bener-bener bantu untuk memudarkan bekas jerawat lebih cepat. Namun, yang menarik adalah produk ini menggunakan THD Ascorbate yang katanya memiliki kemampuan 50x lebih kuat dibandingkan Vitamin C tradisional, sehingga harusnya hasilnya juga lebih oke gak sih hihi. Tapi apakah benar hasilnya se-oke itu ? Sebelum aku spill, aku mulai review dari packaging-nya dulu.
Produk ini terdapat box berwarna putih dan orange, pada bagian depan kemasannya terdapat informasi mengenai main ingredients-nya yaitu THD Ascorbate yang sebelumnya sudah aku sebutkan. Serum ini bermanfaat untuk membantu mencerahkan kulit, melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar UV, menyamarkan tampilan kerutan & garis halus serta menjaga kelembapan kulit.
Ingredients
Aqua, Glycerin, Butylene Glycol, Ascorbyl Glucoside, Tetrahexyldecyl Ascorbate, Annona Cherimola Fruit Extract, Portulaca Oleracea Extract, Polyacrylate Crosspolymer-6, Propanediol, Allantoin, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Aminomethyl Propanol, Lactobacillus/Hydrolyzed Collagen Ferment Filtrate Extract, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, 1,2-Hexanediol, Caprylic/Capric Triglyceride, Ferulic Acid, DMDM Hydantoin, Ethyl Linoleate, Hexylresorcinol, Punica Granatum Fruit Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Hydroxyethylcellulose, Octyldodecanol, Disodium EDTA, Yeast Ferment Extract, Allium Sativum Bulb Extract, Caprylhydroxamic Acid, Citrus Limon Peel Oil, Titanium Dioxide, Sodium Citrate, T-Butyl Alcohol, Glyceryl Acrylate/Acrylic Acid Copolymer, Phenoxyethanol, Pentylene Glycol, Pogostemon Cablin Leaf Extract, PVM/MA Copolymer, Oleth-10, Polysorbate 60, Phenylpropanol, Sodium Dehydroacetate, 2-Aminobutanol, Aluminum Hydroxide, Citric Acid, Sodium Acetylated Hyaluronate, Sodium Hyaluronate, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Triethoxycaprylylsilane, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Simethicone, Ethylhexylglycerin, Arginine, Phytic Acid, Silver Oxide.
Main Ingredients
Tetrahexyldecyl Ascorbate - THD Ascorbate
Membantu melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar UV, mencerahkan, menyamarkan kerutan & garis halus, dan menjaga kelembapan kulit.
Setelah mencoba produk ini selama kurang lebih 2 minggu, menurutku ini salah satu serum yang wajib kalian coba kalau masalah kulit kalian adalah kusam, ada noda hitam bekas jerawat atau pengen punya kulit glowing. Bisa terlihat dari before-after kalau noda hitamku tampak lebih samar dibandingkan sebelumnya. Mungkin karna kandungan THD Ascorbate tadi ya, jadi prosesnya bisa dibilang cukup cepat. Meskipun bekas jerawatnya masih ada, tapi puas banget sih sama hasilnya yang oke banget untuk mengurangi noda hitam. Kulitku juga tampak sedikit lebih glowing setelah menggunakan serum ini. Overall, wajib banget coba !
Tau gak sih, polusi itu gak cuma mengganggu pernafasan aja loh tapi juga berdampak bagi kulit. Sebagai orang yang tinggal di salah satu kota di Jabodetabek, pastinya aku sedang menghadapi masalah polusi ini setiap hari. Selain jadi sering batuk dan sakit tenggorokan, aku juga ngerasa kulit jadi lebih mudah kusam. Nah karna itu, aku mencari skincare yang bisa bikin kulitku seger dimanapun dan kapanpun. Setelah mencari, akhirnya aku menemukan salah satu face mist lokal yang cukup menarik yaitu Scarlett C-Power Face Mist. Penasaran gimana review-nya ? Keep scrolling ya !
Aku penasaran mau cobain Face Mist ini karna C-Power Face Mist ternyata sudah approved by Tasya Farasya, which is pasti bagus dan gak kaleng-kaleng ya. Selain itu, aku juga penasaran karna katanya produk ini bisa mencerahkan dan melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar UV. Pastinya cocok banget untuk aku yang ingin kulit tetap cerah dan fresh dimana aja dan kapan aja. Kebetulan juga aku lagi ada bekas jerawat hitam / PIH, dan pengen tau seberapa ngefek sih produk ini untuk bekas jerawat aku. Oke, aku akan jelaskan dari packaging-nya dulu ya.
Review Scarlett C-Power Face Mist
Produk ini terdapat box dengan warna putih dan orange, yang memberikan informasi cukup lengkap mengenai produknya seperti main ingredients, ingredients lengkap, manfaat, cara pakai, cara penyimpanan hingga no BPOM.
Oh ya, satu hal lagi yang bikin aku tertarik untuk mencoba produk ini adalah karna adanya kandungan THD Ascorbate yang katanya 50x lebih kuat daripada Vitamin C tradisional. Nah, tapi gak cuma itu bahan yang menarik, ada beberapa main ingredients lain yang juga memberikan manfaat yang cukup oke untuk kulit. Berikut list ingredients face mist Scarlett ini :
Ingredients
Aqua, Isopropyl Palmitate, Squalane, Peg-40 Hydrogenated Castor Oil, Phenoxyethanol, Trehalose, Tocopherol, Citrus Sinensis Peel Oil Expressed, DMDM Hydantoin, Panax Ginseng Root Water, Artemisia Capillaris Leaf Water, Tetrahexyldecyl Ascorbate, Disodium Edta, Ethylhexylglycerin, Vaccinium Myrtillus Fruit Extract, Butylene Glycol, Saccharum Officinarum Extract, CI 16255, Aminomethyl Propanol, CI 19140, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Citrus Aurantium Dulcis Fruit Extract, 1,2-Hexanediol, Acer Saccharum Extract, Pentylene Glycol, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Citric Acid, Sodium Benzoate, 2-Aminobutanol.
Main Ingredients
Tetrahexyldecyl Ascorbate - THD Ascorbate
Sodium Hyaluronate Crosspolymer - Hyaluronic Acid
Artemisia Capillaris Leaf Water - Mugwort Water
Panax Ginseng Root Water - Black Ginseng Water
Citrus Sinensis Peel Oil Expressed - Orange Oil & Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract - Lemon Extract
Belakangan ini, dunia kosmetik lokal digemparkan dengan isu mengenai skincare yang overclaim. Ya, mungkin kalian juga sudah dengar tentang isu sunscreen lokal yang diuji oleh salah satu kreator Tiktok. Mereka menemukan bahwa nilai SPF pada kemasannya tidak sesuai dengan hasil yang mereka uji. Menurutku kalau hasil uji ini memang "benar" bahwa sunscreen tersebut tidak sesuai dengan klaimnya, tentu sangat merugikan bagi pihak konsumen, apalagi bila digunakan dalam jangka panjang. Berbeda dengan skincare lainnya yang cenderung mempertahankan dan memperbaiki kondisi kulit, sunscreen sendiri digunakan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Namun apabila perlindungan tersebut ternyata "tidak ada" bukannya bisa berdampak bagi kulit untuk kedepannya ? Selain itu, isu ini juga menjadi gempar karna brand sunscreen tersebut tidak disebutkan sehingga ada ketakutan bagi para konsumen yang menggunakan produk lokal. Sehingga muncul lah pertanyaan "apakah produk overclaim itu, produk yang sekarang aku pakai?".
Read More : Pentingnya Kredibilitas Produk, Agar Tak Overclaim
Tapi menurutku, kita juga harus lebih aware tentang isu maupun berita yang beredar, apakah benar atau hanya sekedar hoax. Selalu cek produk yang kita pakai, apakah sudah sesuai dengan ijin edar BPOM dan bagaimana kredibilitas brand tersebut. Apabila masih ragu tentang uji produknya, bisa langsung tanyakan pada brand yang kamu pakai. Jangan sampai kita juga salah dalam memahami informasi yang beredar dan hanya bisa berspekulasi. Meskipun memang terkadang ada isu mengenai beberapa kosmetik lokal, jujur aku akan tetap memilih untuk membeli kosmetik lokal, kenapa ?
1. Lebih sesuai dengan jenis, warna dan kebutuhan kulit orang Indonesia
Tentunya karna diproduksi di Indonesia, manfaat dan kebutuhannya pun akan disesuaikan dengan kulit dan keadaan di Indonesia. Kebutuhan kulit kita sebagai orang yang berada di iklim tropis tentunya berbeda dengan orang-orang yang berada di wilayah dengan iklim subtropis (4 musim). Intensitas sinar matahari yang lebih tinggi pada negara tropis tentunya akan berpengaruh terhadap kulit yang cenderung lebih mudah kusam, muncul flek hitam, aging dll.
Hal ini juga berlaku untuk make up, warna pada complextion seperti foundation maupun bedak dari brand lokal tentunya akan cenderung lebih cocok dengan berbagai warna kulit di Indonesia. Aku juga sering mencoba berbagai complexion dari negara lain terutama Korea, dan memang cukup sulit untuk menemukan shade yang benar-benar cocok karna warnanya yang biasanya cenderung lebih terang. Mengingat betapa beragamnya warna kulit di Indonesia, pastinya berbeda dengan warna kosmetik pada negara lain seperti Korea maupun Jepang. Sehingga kebutuhan kosmetik lokal bisa dibilang lebih segmented.
2. Harga yang lebih terjangkau dengan kualitas yang dapat bersaing
Yang kedua, karna harganya yang affordable. Meskipun memang kosmetik lokal memiliki harga yang beragam, tapi mostly harganya cukup affordable. Bahkan banyak juga loh produk kosmetik BPOM yang harganya dibawah 10 ribu hingga 50 ribuan, tapi kualitasnya sudah cukup bagus. Nggak cuma itu, banyak juga brand lokal dengan harga 100-200 ribuan yang kualitasnya bahkan sangat bagus dan dapat bersaing dengan produk luar berharga fantastis ! Makanya, aku sendiri cukup bangga dengan kualitas produk lokal yang hingga saat ini bisa dibilang sangat oke, dan tentunya akan terus berkembang kedepannya.
Jadi, karna banyaknya produk lokal BPOM yang bagus dan murah, aku berharap sudah tidak ada lagi yang menggunakan produk abal-abal dengan kandungan yang bahkan tidak jelas. Apalagi kalau sampai membeli kosmetik dengan embel-embel "putih instan". Duh, jauh-jauh deh ! Jangan sampai tergiur dengan klaim-klaim yang tidak masuk akal ya. Pakai lah produk dengan izin BPOM dan yang sudah teruji keamanan produknya. Selain itu, pastikan produk yang mau kamu beli adalah produk asli, meskipun brand-nya sudah aman tapi sekarang banyak sekali loh kasus pemalsuan produk, jadi tetap berhati-hati dalam membeli produk kosmetik ya !
3. Keamanan produk yang dapat teruji secara klinis
Untuk meningkatkan keamanan produk, hal yang dilakukan oleh brand kosmetik adalah menguji produk yang mereka tawarkan sehingga dapat memberikan klaim yang valid dengan pengujian menggunakan metode tertentu. "Loh produk luar kan juga diuji secara klinis ?", ya betul namun apa sih yang membedakan ?
Salah satu metode pengujian produk adalah dengan menggunakan panelis / volunteer. Panelis dapat mencoba produk dan memberikan tanggapan jujur atas apa yang mereka rasakan. Tentunya brand lokal akan menggunakan panelis dari masyarakat Indonesia juga, sehingga hasilnya akan lebih sesuai dengan kondisi dan keadaan di Indonesia (tapi tetap tergantung dari jenis kulitnya ya, hehe).
Oh ya, menyambung dari isu sunscreen yang overclaim, semenjak isu ini muncul dan viral, ada hal yang menurutku cukup menarik. Berbagai brand lokal khususnya dalam bidang skincare mulai memberikan hasil uji yang mereka lakukan untuk sunscreen (SPF dan PA). Dari sini aku menyadari betapa pentingnya pengujian produk secara klinis untuk menjaga nama brand dan bisa menjawab isu miring yang beredar secara kredibel. Berikut salah satu contohnya :
![]() |
Credit : E-commerce Scarlett Official |
Informasi mengenai uji klinik seperti ini tentunya dapat menjawab setiap ketakutan dan kekhawatiran konsumen, serta memberikan rasa aman dan mengembalikan rasa "percaya" dari para konsumen yang sebelumnya skeptis mengenai produk yang mereka gunakan. Rasa aman inilah yang menurutku menjadi sebuah kunci loyalitas bagi konsumen dalam memilih suatu produk maupun brand itu sendiri. Nah kalau kalian lihat hasil uji yang berseliweran di sosial media, mungkin kalian sempet liat salah satu logo ini hihi.
Skinproof (PT Derma Lab Asia), anak perusahaan Arya Noble, yang berfokus pada riset konsumen dan pengujian produk di industri kosmetik, kecantikan, wellness, dan perawatan pribadi ini hadir untuk melakukan product testing dan consumer research. Telah berdiri sejak 2017, Skinproof telah melayani berbagai perusahaan kosmetik ternama dalam hal consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi. Skinproof juga menguji SPF dan PA, dan memberikan hasil yang kredibel.
“Kami membantu pelaku usaha kosmetik mulai dari proses product development, cost reduction, identifikasi keunikan produk, benchmarking dengan produk sejenis atau kompetitor, hingga respon konsumen, untuk mengembangkan produk terbaik yang aman dan sesuai regulasi,” ujar Theresia Sinandang, Head of Skinproof. Theresia juga memaparkan bahwa saat ini konsumen semakin paham akan kandungan dan keamanan produk kosmetik, sehingga mendorong produsen kosmetik untuk terus berinovasi mengembangkan produk yang layak dan sesuai dengan regulasi.
Read More : Jangan Salah Pilih Kosmetik, Harus Cek Dulu !
Aku sudah sering membahas tentang Skinproof, dan kali ini aku mau spill beberapa produk skincare by Skinproof yang sudah pernah aku coba dan mungkin kamu pakai juga nih !
1. ERHA Perfect Shield
Sebenarnya produk ERHA Perfect Shield ini ada beberapa jenis, namun yang pernah aku coba adalah Erha Perfect Shield Sunscreen Normal To Dry Skin Spf 30/PA++. Produk ini telah diuji oleh Skinproof sehingga sudah sesuai dengan klaim ya. Kebetulan kulitku normal to dry jadi cocok banget dengan skincare ini, cukup melembapkan kulitku, terasa ringan, tidak lengket dan tidak whitecast ! Cocok banget buat dipakai daily.
2. Wardah Perfect Bright Moisturizer
Wardah Perfect Bright Moisturizer juga memiliki 3 jenis produk yang dapat disesuaikan dengan jenis kulit, tapi yang pernah aku coba adalah Bright + Oil Control Moisturizer SPF 30 PA+++. Moisturizer ini menurutku agak sedikit tone up, dan wanginya enak banget ! Mungkin karna ada kandungan berries, jadi wanginya kayak berry manis gitu. Salah satu pilihan untuk kamu yang mau pakai moisturizer tapi ada kandungan SPF dan PA.
3. True To Skin Sunfriends Soothing Sunscreen Gel SPF 50 PA++++
Salah satu sunscreen lokal favoritku juga karna ini tuh ringan banget, gampang nyerep dan gak whitecast. Harganya juga cukup affordable dan pastinya sudah aman ya ! Pilihan terbaik kalau kalian lagi cari sunscreen SPF 50 yang ringan hihi.
4. Somethinc Deep Cleansing Balm
First cleanser dari Somethinc ini juga sudah pernah diuji oleh Skinproof loh ! Bersihin make up jadi lebih gampang, dan gak bikin pori-pori kesumbat hihi.
5. ERHA Skinsitive
Buat yang kulitnya sensitif bisa banget cobain ERHA Skinsitive karna ini salah satu skincare yang aku suka banget juga kalau kulit lagi rewel. Bener-bener bikin kulit jadi lebih calm dan jarang bermasalah setelah dipakai rutin. Super highly recommended ! Nah ternyata, ERHA Skinsitive ini juga sudah diuji oleh Skinproof loh !
More Info
Sebelum beli produk, pasti cek review-nya dulu. Ya nggak sih ?
Sebagai seorang beauty blogger, salah satu hal yang cukup sering aku sebutkan saat melakukan review sebuah produk adalah menyebutkan "disclaimer" bahwa review produk yang aku share merupakan pendapat dan pengalaman pribadi sesuai dengan reaksi yang terjadi pada kulitku, dan tentunya hasil bisa berbeda-beda tergantung dengan kondisi dan jenis kulit masing-masing. Biasanya sih bisa juga dibilang "cocok di aku, belum tentu cocok di kamu dan sebaliknya". Sehingga, saat aku suka sebuah produk dan ternyata ada orang lain yang nggak cocok, bukan berarti review yang aku share tersebut bohong, namun memang kulit setiap orang sangat beragam sehingga reaksi terhadap sebuah produk tentunya juga bisa berbeda. Makanya penting banget untuk mengetahui jenis dan kebutuhan kulit masing-masing. Kalau pun harus cari review dulu, pastikan jenis kulitnya sama ya terutama untuk kosmetik hihi.
Cerita sedikit soal jenis kulit, saat baru belajar memakai skincare dan minim sekali pengetahuan tentang kosmetik, aku selalu beranggapan kalau kulitku "sepertinya" kombinasi cenderung berminyak tanpa alasan yang jelas. Selama belajar menggunakan skincare itu aku selalu mencari produk untuk kulit normal cenderung berminyak, atau ikut teman-teman lain yang bisa saja jenis kulitnya berbeda. Bahkan aku selalu sedia blotting paper (kertas minyak) saat masih SMA padahal aku sadar kertasnya kok tidak berubah jadi bening seperti teman-temanku yang lain. Setelah melakukan skincheck dengan alat yang memadai, ternyata memang kulitku tidak berminyak tapi normal cenderung kering. Kurangnya pengetahuan aku soal jenis kulit ini tentunya berdampak dengan pemilihan kosmetik yang mungkin tidak cocok dengan kebutuhan kulitku. Untungnya, saat ini sudah banyak ilmu tentang hal tersebut sehingga kita bisa lebih mudah untuk mengakses informasi dari sumber yang kredibel.
Selain mengetahui kondisi dan kebutuhan kulit, penting juga loh untuk belajar main ingredients dalam sebuah produk. Menurutku nggak cuma beauty blogger saja yang harus paham manfaat ingredients produk tapi semua pengguna kosmetik juga sebisa mungkin tahu. Nggak harus jago, sekedar tahu saja sudah lebih dari cukup kok. Karna ada beberapa ingredients yang bisa dibilang cara pakainya cukup tricky dan bahkan ada juga yang tidak bisa dipakai bersamaan. Jujur, aku cukup sering mendapat chat dari teman yang kulitnya break out karna pakai produk dengan bahan exfoliate, dan ternyata cara pemakaiannya yang salah hingga mengakibatkan over-exfoliate dan skin barrier-nya rusak.
Jadi, penting banget untuk tau jenis dan kebutuhan kulit, juga sedikit belajar tentang bahan-bahan dan cara pakai sebelum menggunakan kosmetik. Kita juga harus coba observe bahan-bahan yang mungkin nggak cocok dengan kulit kita, sehingga untuk kedepannya bahan tersebut bisa dihindari. Perkenalan kulitku dengan skincare ini cukup panjang, dan pastinya sering dilewati dengan break out, tapi sekarang jadi terbantu banget untuk memilih kosmetik yang tepat dengan kebutuhan kulit yang mungkin bisa berubah dari waktu ke waktu.
Nah salah satu hal yang menjadi patokan aku juga untuk mencoba atau membeli sebuah produk adalah klaim atas produk tersebut (entah itu klaim yang tertulis di kemasan maupun media sosial). Biasanya informasi yang tertulis bertujuan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan menjelaskan manfaat dan hasil yang ditawarkan, seperti apakah produk tersebut cocok untuk kulit berminyak, kering, sensitif, berjerawat atau apakah bisa mengurangi kerutan, noda hitam maupun permasalahan kulit lainnya. Jujur, aku juga belajar banyak ilmu mengenai bahan-bahan skincare dari klaim-klaim atas produk loh. Namun, tak jarang juga saat aku mencoba sebuah produk, ternyata hasil yang aku rasakan tidak seperti klaim yang ditawarkan atau biasa disebut overclaim.
Oleh karna itu, Skinproof (PT Derma Lab Asia), anak perusahaan Arya Noble, yang berfokus pada riset konsumen dan pengujian produk di industri kosmetik, kecantikan, wellness, dan perawatan pribadi ini hadir untuk melakukan product testing dan consumer research. Telah berdiri sejak 2017, Skinproof telah melayani berbagai perusahaan kosmetik ternama dalam hal consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi. Dengan dukungan tenaga ahli di bidangnya, dan lebih dari 8.000 panelis di kota-kota besar di Indonesia, Skinproof terus berupaya untuk memberikan inovasi dan juga solusi dalam pengembangan produk kosmetik, serta memberikan dukungan holistik kepada klien Skinproof, dan mengedukasi konsumen mengenai keamanan dan efektifitas produk secara netral dan independen.
"Dalam industri kosmetik yang sangat kompetitif, klaim produk dapat menjadi alat yang efektif untuk membedakan merek dan menarik perhatian konsumen. Namun, penting untuk memastikan bahwa klaim produk yang dikomunikasikan dapat dibuktikan secara ilmiah karena klaim produk harus digunakan dengan hati-hati dan transparan untuk membangun kepercayaan konsumen,” ujar Theresia Sinandang, Head of Skinproof.
Read more : Pentingnya Kredibilitas Produk, Agar Tak Overclaim
Menurut Cosmetic, Toiletry & Perfumery Association (CTPA) dan Advertising Standard Authority (ASA), klaim produk kosmetik terbagi menjadi 5 kategori, yaitu:
Setelah klaim diklasifikasi dan ditentukan, perusahaan kosmetik harus memberikan bukti ilmiah yang dapat divalidasi oleh sumber yang kredibel menggunakan beberapa metode pilihan, seperti sensory property analysis, consumer testing, in vivo clinical/expert assessment, instrumental test, atau in vitro/ex vitro test. Tes inilah yang nantinya dilakukan oleh Skinproof agar perusahaan kosmetik dapat memberikan klaim yang valid melalui metode-metode tersebut. Dengan penelitian ini juga, Skinproof bantu konsumen dalam memilih produk kosmetik sesuai kebutuhan.
Ini salah satu contohnya, banner dari sebuah klaim produk yang diperkuat dengan informasi mengenai uji apa yang dilakukan. Klaim seperti ini tentunya terasa lebih valid dan membuat para konsumen menjadi lebih percaya akan manfaat sebuah produk.
Jadi intinya sebelum pilih kosmetik, pastikan tau kondisi dan kebutuhan kulit, kalaupun mau cek review beauty creator dulu gapapa banget, tapi pastikan jenis kulitnya sama ya. Kemudian jangan lupa untuk cek klaim produknya juga ! Jangan sampai salah pilih kosmetik ! Hehe. Oh ya, kalau kalian ada yang punya brand kosmetik, bisa juga loh untuk menguji produknya di Skinproof agar klaimnya lebih kredibel hihi.
------
Semoga dengan klaim produk yang valid dan pengetahuan yang lebih luas mengenai kosmetik, kita bisa lebih mudah menemukan produk kosmetik yang cocok ! ^^
More Info
Website Skinproof | IG Skinproof | IG Arya Noble
Dulu saat kuliah dan awal-awal kerja, bisa dibilang aku orang yang susah banget untuk gemuk bahkan pernah dikira underweight. Aku selalu diingetin untuk makan yang banyak, padahal sudah aku lakukan. Sebagai pembelaan, aku selalu bilang kalau aku memang orangnya susah untuk gemuk. Karna itu, aku nggak pernah nahan keinginan ku untuk makan alias semua dimakan. Toh aku juga nggak bisa gemuk, malah kalau nggak makan banyak, timbanganku selalu turun (pikirku saat itu).
Tapi, hal yang kadang aku banggakan ini tiba-tiba berubah. Setelah melewati umur 25 tahun, metabolisme tubuh ternyata menamparku. Perlahan tapi pasti, timbanganku yang biasanya lebih sering turun, sedikit demi sedikit menjadi naik. Hal ini tentunya bikin aku jadi worry untuk makan terlalu banyak, apalagi aku orang yang suka banget ngemil. Ditambah lagi, aku sering banget sembelit karna gaya hidupku yang mungkin kurang sehat. Tapi untungnya ada Cimory Yogurt Squeeze yang jadi cemilan sehatku dan pastinya rendah kalori.
Sebelum membahas tentang yogurt lebih dalam, aku mau sedikit cerita. Beberapa bulan terakhir, suamiku mengubah pola hidupnya jadi lebih sehat dengan rajin makan makanan yang lebih bergizi dan berolahraga untuk menurunkan berat badan. Ternyata, memang pola hidup yang baik nggak cuma memperbaiki tubuh secara fisik tapi juga bikin badan lebih fit untuk menjalankan aktivitas.
Aku sebagai orang yang jarang mikirin "pola hidup sehat" merasa cukup tertantang untuk coba menjalankannya meskipun nggak se-ekstrem dia. Aku mulai dengan olahraga ringan dan mengurangi ngemil yang nggak sehat. Oh ya, banyak orang yang beranggapan kalau ngemil itu terkesan kurang baik, padahal sebenarnya nggak apa-apa loh, selama memang bertujuan untuk memenuhi nutrisi harian.
Menurut Dr. Dion Haryadi, cemilan yang baik dan sehat adalah makanan yang terdiri dari serat, seperti buah dan sayur. Kemudian ada lemak baik yang bisa kita dapatkan dari alpukat, telur dan yogurt. Dr. Dion mengatakan bahwa manfaat yogurt cukup banyak, yaitu sebagai sumber protein, serat dan kalsium yang penting untuk otot dan tulang yang kuat, salah satunya Cimory Yogurt Squeeze. Produk dari PT Cisarua Mountain Dairy, atau biasa disingkat Cimory ini jadi yogurt pilihan no.1 para konsumen karna teksturnya yang smooth dan creamy. Oh ya, produk PT Cimory ini ada banyak loh, dan yang paling sering kita temui selain yogurtnya adalah Susu Cimory Fresh Milk.
Cimory Yogurt Squeeze sendiri sudah hadir sejak tahun 2020 silam dengan kemasan berukuran 120gr. Lidwina Tandy, selaku Head of Marketing Dairy Cimory mengatakan bahwa Yogurt Cimory (120gr) yang mengandung 120 Kcal ini merupakan solusi praktis untuk ngemil tanpa khawatir, ditambah dengan kemasannya yang memudahkan konsumen untuk mengonsumsi yogurt dimana aja dan kapan aja, karna tidak perlu pakai sendok atau mangkok. Terbuat dari susu sapi segar pilihan yang difermentasikan dengan bakteri baik dan diperkaya dengan buah segar. Hingga sekarang sudah tersedia dalam 12 pilihan rasa seperti Original, Strawberry, Blueberry, Peach, Honey, Cavendish Banana, Purple Taro, Brown Sugar dan Thai Tea.
Tahun ini, Cimory Yogurt Squeeze kembali hadir dengan kemasan baru berukuran 40gr yang cocok untuk dikonsumsi saat jam kritis karna kemasannya yang tentu lebih praktis. Ukurannya sendiri cukup ramping, jadi lebih mudah dibawa-bawa. Tersedia 2 varian rasa yaitu Blueberry dan Strawberry.
Oh ya, yang aku suka dari yogurt adalah konsumsi yogurt itu nggak cuma bisa dimakan langsung tapi juga bisa dikreasikan menjadi makanan atau minuman lain loh! Nah ini juga jadi salah satu hal yang bikin ngemil jadi nggak perlu worry, karna aku tetap bisa cobain berbagai cemilan yang enak namun tetap lebih sehat.
Nah ini salah satu resep yang aku suka dengan menggunakan Yogurt, yaitu Yogurt Toast. Kita bisa gunakan varian apapun yang kamu suka, tapi kali ini aku pakai Cimory Yogurt Squeeze Blueberry dengan packaging / ukuran baru yaitu 40gr.
CARA BUAT YOGURT TOAST
Bahan :
1 pc Cimory Yogurt Squeeze 40g
Roti Tawar secukupnya
1-2 sdm Madu
1 Butir Telur
Buah untuk topping (bebas apa aja)
(opsional) 1 sdt Vanilla Bubuk
(opsional) Keju Cheddar
- Bisa menggunakan oven / air fryer -
Cukup mudah kan ? Ini jadi salah satu cemilan simpel yang enak loh ! Teksturnya yang crunchy dan lembut di tengahnya, dengan rasa manis dan sedikit asam segar bikin rasanya jadi pas, cocok banget untuk sarapan atau sekedar ngemil. Nggak cuma jadi toast, tapi juga bisa dijadikan smoothies, topping makanan / minuman dan bahkan bisa dibekukan untuk dijadikan sorbet. Bener-bener bisa banget dikreasiin hihi.
Ngemil jadi nggak perlu repot lagi deh, sehat dan juga bagus untuk pencernaan, cocok buat aku yang makannya suka ngasal dan sering sembelit. Apalagi saat menyambut Lebaran, akan ada banyak makanan yang mengandung santan dan lemak, tentunya lebih baik diimbangi dengan makanan yang ringan dan baik untuk pencernaan.
Kapan sih waktu yang baik untuk mengonsumsi Yogurt Cimory ?
Pertama, bisa konsumsi yogurt sebagai snack pagi pukul 09.00, sebelum mulai hectic dengan aktivitas harian. Kedua, bisa konsumsi sebagai snack siang pukul 15.00, untuk break sejenak dari aktivitas. Ketiga, bisa sebagai snack malam pukul 18.00, untuk self reward setelah beraktivitas !
Sejak ngemil Cimory Yogurt, pencernaanku jadi lebih baik tapi nggak perlu khawatir tentang berat badan. Varian rasanya yang banyak juga nggak bikin bosen untuk ngemil yogurt, apalagi bisa dikreasiin jadi berbagai olahan makanan / minuman.
Jadi, udah nggak worry kan buat ngemil ?
#NgemilNoWorryCumaCimory !
------
Harga Cimory Yogurt Squeeze 120g
Rp 10.000,-
------
More Info
Social Icons